Sabtu, 17 November 2012

Negeri Ini


Sekedar sharing.

Bangun tidur anda minum apa? Aqua? (74% sahamnya milik Danone Perancis) atau Teh Sariwangi? (100% saham milik Unilever Inggris.) Minum Susu SGM? (milik Sari Husada yang 82% sahamnya dikuasai Numico Belanda). Lalu mandi pakai Lux dan Pepsodent? (milik Unilever Inggris). Sarapan? Berasnya beras impor dari Thailand? atau BULOG juga impor, Gulanya juga Impor? (seperti Gulaku). Mau santai habis makan rokoknya Sampoerna? (97% saham milik Philip Morris Amerika).



Keluar rumah naik motor atau mobil buatan Cina, Eropa, Jepang, India, tinggal pilih aja. Sampai kampus atau kantor nyalain AC buatan Jepang, Korea, Cina. Pakai komputer, handphone? (operator Indosat, XL, Telkomsel semuanya milik perusahaan asing antara lain Qatar, Singapura, Malaysia). Mau belanja? Ke Carrefour? (punya Perancis) atau Alfamart? (75% sahamnya Carrefour) atau pergi ke Giant? (Ini punya Dairy Farm International Malaysia yang juga mempunyai Hero). Malam-malam nongkrong ke Circle K (dari Amerika). Mau ambil uang di ATM BCA, Danamon, BII, Bank Niaga semuanya sudah milik perusahaan asing walaupun namanya masih Indonesia. Bangun rumah pake semen Tiga Roda Indocement? (sekarang milik Heidelberg Jerman 61%). Semen Gresik (milik Cemex Meksiko), Semen Cibinong (punyanya Holcim Swiss). Dan masih banyak lagi kalo mau diterusin. Kemana karya negeri ini? 



Sadarkah Indonesia saat ini sedang terjajah? Bahkan untuk hidup di negeri sendiri ini pun sulit. Tapi tenang, minimal kita masih punya KORUPTOR asli Indonesia !! Miris !!

Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya Palembang (SONS)


Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS), apa itu SONS? dimana itu SONS? Mungkin itu yang keluar dari benak anda ketika membaca tulisan ini. Baiklah, akan ku jelaskan pada kawan-kawan semua apa itu SONS. SONS adalah sebuah sekolah layaknya sekolah seperti yang biasa kita kenal. Namun pendidikan di sekolah ini lebih menjurus kepada pembinaan pelajar olahragawan yang berbakat untuk lebih berprestasi dan bukan berarti mengabaikan kepentingan akademik. SONS terletak di Jl. Maluku V Perumahan OPI Jakabaring Palembang Sumatera Selatan. SONS diresmikan pada 16 Juli 2005 selang beberapa bulan setelah di helatnya pagelaran akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 16 di Palembang. SONS adalah program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Sumatera Selatan dan menjadikanya sekolah olahraga ketiga di Indonesia setelah Sekolah Olahraga Negeri Ragunan DKI Jakarta dan Sekolah Olahraga Negeri Sidoarjo-Jawa Timur. Untuk sementara SONS hanya menampung siswa dan siswi SMP serta SMA saja. Sekolah khusus olahragawan ini menaungi beberapa cabang olahraga antara lain Sepak Bola, Basket, Voli, Atletik, Pencak Silat, Panahan, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Sepak Takraw, Badminton dan masih banyak lagi.

Cabang olahraga Sepakbola SONS

Cabang olahraga Panahan SONS

"Disiplin" hal inilah yang selalu dijunjung tinggi semua penghuni SONS. Tidak gampang menjadi bagian dari sekolah ini, karena proses seleksi menyaring ratusan sampai ribuan peserta dari semua pelosok kabupaten di Sumatera Selatan menjadi hanya kurang lebih 200an atlet putra dan putri yang siap bersaing di kancah nasional bahkan internasional. Untuk atlet yang berhasil lolos, SONS menyediakan asrama untuk semua atlet sebagai pemusatan latihan. Tidak hanya asrama, SONS juga menyediakan semua sarana dan prasarana olahraga taraf internasional untuk semua cabang olahraga. Tokoh pendidik dan pengajarnya pun diambil dari yang terbaik. SONS sama sekali tidak memungut biaya kepada semua atlet untuk semua fasilitas, sarana dan prasarana yang ada disini.


Gedung Serbaguna SONS

Aktivitas setiap hari di SONS sangat membosankan jika belum terbiasa. Pukul 04.30WIB atlet muslim/muslimah diwajibkan melaksanakan shalat subuh bersama di musholah, setelah selesai beribadah atlet bersegera untuk lari pagi bersama yang rute terpendeknya kurang lebih 5KM. Setelah lari pagi atlet diberikan sarapan pagi lalu mandi dan bersiap mengikuti kegiatan akademik layaknya sekolah biasa. Kegiatan akademik itu sendiri berlangsung tidak terlalu lama karena memang SONS lebih memfokuskan siswa-siswinya untuk mengasah bakat olahraganya. Kegiatan akademik berlangsung pukul 08.30WIB s/d 12.00WIB. Kemudian setelah aktivitas akademik berakhir semua atlet menyerbu santap siang. Setelah menyelesaikan santap siang atlet dipersilahkan menikmati waktu istirahat s/d pukul 14.30WIB untuk kemudian melanjutkan aktivitas latihan sore yang difokuskan pada cabang olahraga masing-masing atlet. Latihan sore berakhir, semua atlet muslim/muslimah menjalankan ibadah shalat maghrib lalu bersiap menyantap makan malam. Setelah makan malam atlet diberi waktu santai s/d pukul 21.00WIB. Jika lewat dari pukul 21.00WIB atlet belum tidur maka penjaga asrama tidak segan menghukum. Demikian kurang lebih aktivitas semua atlet di SONS tiap harinya.

Peraturan yang diterapkan di SONS juga sangat ketat dan cukup tegas. Jika ada yang melanggar peraturan sanksi tegas siap menanti. Atlet tidak diperbolehkan pulang kerumah terkecuali hari raya, tidak diperbolehkan membawa handphone, bagi atlet yang ketahuan membawa handphone maka tanpa kompromi pihak penjaga asrama segera mengambilnya dan akan mengembalikan setelah sang atlet lulus sekolah. Atlet juga diharamkan merokok serta pacaran, jika ketahuan merokok dan pacaran SONS dengan tegas memberhentikan atau memulangkan atlet kerumahnya masing-masing. Iya mungkin seperti seorang narapidana. Tapi itulah aturan yang mau tidak mau harus diikuti semua atlet. Dan semua atlet harus konsisten dengan pilihanya sebagai penghuni sekolah istimewa ini, karena sebuah kebanggaan tersendiri bisa menjadi bagian dari sekolah yang telah banyak menciptakan atlet-atlet berbakat ini.

Kurang lebih seperti itulah gambaran dari Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) yang banyak berjasa membentuk karakter dan mental baja olahragawan binaanya ini. Mungkin telah banyak sekali sekolah ini menyumbangkan atlet-atlet terbaiknya untuk negeri ini.

Terimakasih yang sebesar-besarnya aku ucapkan kepada semua staff guru, pelatih, pengurus asrama, serta rekan-rekan atlet yang dulu sama-sama berjuang mengharumkan nama Sumatera Selatan di kancah nasional maupun internasional. Terimakasih SONS yang telah menjadi mesin pembentuk mental, jiwa, dan ragaku hingga menjadi seperti ini. Semoga semua kenangan-kenangan indah menjalani hari-hari bersama dulu juga akan menjadi indah kedepanya nanti. Dan semoga semua kedisiplinan itu berbuah kesuksesan seperti yang kita semua inginkan. AMIN.

Terimakasih pembaca.

Rabu, 14 November 2012

ARTI PENTING AIR UNTUK KITA


Pagi yang indah kawan. Matahari menyongsong meninggi menyingkirkan embun-embun pagi yang menyegarkan. Semakin indah ditambah hangatnya secangkir kopi hitam yang setia menemaniku menulis artikel sederhana ini. Luar biasa nikmat, terimakasih tuhan engkau masih memberiku kenikmatan sampai hari ini. Kenikmatan yang belum tentu orang lain merasakanya. Karena itu, nikmatilah pagi indahmu kawan, lakukan hal-hal positif sekecil mungkin yang bisa kau lakukan. Jangan sia-siakan setiap pagi indahmu dengan bermalas-malasan, karena awal kita menjalankan aktivitas di pagi hari sangat berpengaruh pada aktivitas positif kita hari ini.


Langsung cuss aja, pagi ini saya akan berceloteh perihal "AIR". Karena pagi ini aku mengalami kejadian yang mungkin lucu, unik, namun juga tragis. Terfikirkah kita bagaimana jika hidup di dunia ini tanpa adanya AIR? Apa jadinya semua makhluk hidup di jagad raya ini tanpa AIR? Mungkin planet bumi ini sudah lama runtuh dan hilang. Begitu besar kekuasaan Tuhan menciptakan AIR yang sangat-sangat bermanfaat untuk makhluk hidup di planet ini. Akan tetapi, apakah kita pernah mensyukurinya? Mungkin tidak! Karena realita yang terjadi saat ini masih banyak manusia menyia-nyiakan arti pentingnya AIR untuk kehidupan. Mereka membuang-buang air dengan percuma tanpa memikirkan masih banyak umat di luar sana mengalami kekeringan hidup tanpa air. 




Baiklah langsung pada kejadian yang aku alami pagi ini saja.Pagi ini aku bangun sedikit terlambat karena hari ini tidak ada kuliah pagi. Perlahan demi perlahan aku memaksakan membuka mata yang masih sangat berat. Aku mulai bangkit dan melihat jam di ponsel Nokia ku, waktu sudah menunjukan pukul 07.05 WIB. Sedikit terlambat dari biasanya, mungkin karena memang aku begadang menyelesaikan tugas tadi malam. Dalam posisi duduk aku merasakan sesuatu yang menggangu dalam perutku, wah mau nyetor nih. Dengan sigap tanpa banyak fikiran aku langsung turun ke lantai 2, oia posisi kamarku kebetulan di lantai 3. Masuk ke kamar mandi lantai 2 disinilah awal inspirasi pagi ini dimulai. AIR di kamar mandi lantai 2 tidak ada yang keluar. Sementara si perut sudah tidak bisa di ajak kompromi.

Dan kemudian aku turun ke lantai 1, namun masih harus tertunda karena kawanku penghuni lantai 1 masih pada molor. Beberapa menit aku menggedor pintu akhirnya pintu mulai di buka. Sedikit lega walau perut masih sakit. Aku mulai masuk ke kamar mandi dan naas! AIRnya pun tidak jalan. Oh tuhan betapa berat cobaan pagi ini, bagaimana nasib perutku! Oke aku mulai berusaha menyedot kran dengan maksud agar AIR keluar seperti biasanya. Beberapa menit menyedot AIR masih belum jalan. Sedikit putus asa. Namun kulanjutkan proses penyedotan hingga akhirnya sedikit demi sedikit AIR keluar. Kuputuskan untuk menunggu AIR hingga penuh sembari aku membeli 1 sachet kopi hitam di warung ibu kos.

Kemudian setelah membeli kopi hitam temanku menulis pagi ini, aku masuk kembali ke kamar mandi dengan harapan AIR sudah terisi penuh dalam ember. Tapi tragis, ternyata kamar mandi sudah di pakai oleh kawanku (sebut saja Togar nama akrabnya). Oh tuhan cobaan ini masih belum berakhir. Dengan segera aku menggedor pintu kamar mandi. Terjadilah percakapan yang sedikit kocak antara aku dan Togar yang kurang lebih seperti ini:

Aku    : "Gar, masih lama gak? Aku udah nungguin AIRnya penuh daritadi malah kamu pakai. Aku udah gak   tahan mau nyetor nih"
Togar  : "Masih tanggung Bro, bentar lagi yah"
Aku    : "Aduh gar gak bisa lebih cepet? Udah di ujung ini"
Togar  : "Iya bentar lagi, gak bakalan lama kok"
Aku    : "Yaudah gini aja, kita gantian aja kan kamu udah sedikit lega, sementara aku udah di ujung banget ini. Gimana kalo kita gantian? Aku masuk sekarang trus nanti kita gantian lagi. Gimana?"
Togar  : "Yaudah boleh tapi jangan lama-lama yah!"
Aku    : "Oke Bro" sambil berkata dalam hati "Gak janji akh".





Oke aku mulai masuk kekamar mandi dengan AIR yang sudah berkurang. Hingga akhirnya lumayan lega kurasakan. Huh sampe keringetan nahanya. Belum lama merasakan kenikmatan, pintu kamar mandi sudah kembali di gedor-gedor si Togar. Terjadi percakapan kembali antara kami:

Togar  : "Bro udah belum? Tadi katanya gantian? Udah gak tahan lagi nih"
Aku    : "Masih tanggung Gar!"
Togar  : "Wah tadi katanya gak lama?"
Aku    : "Iya tapi perutnya gak bisa di ajak kompromi Gar"
Togar  : "Nah aku buka juga ini pintu! Cepetlah udah gak tahan lagi ini"
Aku    : "Eh jangan dong, iya iya bentar lagi"
Togar  : "Aduh cepet dikit bro"
Aku    : "Iya ini udah mau beres"


Keluarlah aku dari kamar mandi. Aku menunggu di depan pintu sambil menggedornya setiap saat dengan harapan si Togar segera keluar. Akhirnya ia keluar dan kamipun menatap satu sama lain hingga akhirnya tertawa terbahak-bahak saat itu juga. "Hahaha kocak" kata si Togar, "Hahahaha pagi yang indah kawan, udah akh aku mau lanjut lagi" ucapku. Dan aku mulai melanjutkan perjuanganku sampai akhirnya sangat lega kurasakan.


Begitulah kurang lebih kejadian lucu, unik, dan juga tragis yang kualami di pagi ini. Dari kronologi cerita sederhana di atas aku langsung mendapatkan sebuah inspirasi yang lumayan menarik untuk bercerita pagi ini. Dengan harapan semoga kejadian itu tidak akan terjadi lagi hahaha. Yah begitulah kira-kira pentingnya AIR bagi hidup kita. Maka dari itu mulai sekarang cobalah anda untuk lebih memikirkan arti penting AIR, bukan hanya untuk diri kita sendiri namun untuk sebagian rekan-rekan kita yang masih kesusahan mencari setetes AIR. Jangan pernah membuang-buang AIR dengan percuma kawan!





Oke mungkin itu saja celotehku di pagi yang indah ini. Semoga bermanfaat buat semuanya. Selamat pagi, tetap semangat, semoga harimu indah!
Dan terimakasih telah rela membuang-buang waktu untuk membaca cerita sederhana dariku ini.